Dahsyatnya Pahala Berkurban Kata Ustaz Khalid Basalamah
Jakarta-Sejak Nabi Ibrahim Alaihissalam hingga masa kenabian Nabi Muhammad Shallallahu ’alaihi wassalam, Allah Subhaanahu Wa Ta'ala sudah mewajibkan orang beriman untuk berkurban bagi yang mampu. Hingga saat ini seluruh umat islam dimuka bumi menyembelih hewan kurbannya pada hari raya ‘Idul Adha karena dahsyatnya pahala berkurban. Begini penjelasan Ustaz Khalid Basalamah dengan nama lengkap Prof. Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc. M.A.
Ustaz Khalid Basalamah Menyampaikan, https://www.youtube.com/watch?v=fERFKtUQaFg&t=406s
“Disunnahkannya berkurban karena memiliki keutamaan yang agung, kata syaikh Abu Bakar rahimahullah, sebagaimana Sabda Nabi Shallallahu ’alaihi wassallam tidaklah seseorang manusia berbuat satu amal pada hari nahar/ ‘Idul Adha ya, yang lebih dicintai Allah daripada menumpahkan darah atau hewan kurban, sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk kuku dan bulunya, dan sesungguhnya darah atau hewan kurban itu pasti menempati suatu tempat di sisi Allah Azza wa jalla dengan ridhanya lalu diterima sebelum darahnya jatuh ke atas tanah, maka hendaklah dirimu merelakannya dengan baik. Hadits ini diriwayatkan Ibnu Majah dan juga Tirmidzi dihasankan oleh beliau.”
Lebih lanjut Ustaz menjelaskan, “Di Hadits ini jelas sekali ada motivasi untuk berkurban di ‘Idul Adha itu ya, dan bagaimana hewan-hewan ini tidak hilang. Mungkin di mata kita sembelih, dikulitin, kulitnya dimanfaatkan, dagingnya dibagikan, seakan-akan hilang. Tapi pada hari kiamat dipastikan oleh Nabi Shallallahu ’alaihi wassallam itu akan datang. Tetap akan datang pada hari kiamat hewan tersebut lengkap, dihadapan penyembelihnya bahwasanya ini dulu hewan yang kamu sembelih dan akan ada pahala sendiri di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.”
“Juga pernah ditanyakan oleh para sahabat nabi dari hadits riwayat Ibnu Majah dan Tirmidzi dengan sangat hasan. Apakah kedudukannya penyembelihan hewan kurban ini maksudnya keutamaannya apa sih? Kenapa kita harus berkurban? Maka kata Nabi Shallallahu ’alaihi wasallam, itu adalah sunnah bapak kalian Ibrohim, jadi yang dikerjakan pertama Nabi Ibrohim ‘alaihi wasallam, yang tidak jadi menyembelih anaknya Ismail ‘alaihi Wassallam. Mereka bertanya lagi, lalu apa yang kita peroleh kalau kita berkurban? kata Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam kita memperoleh kebaikan pada setiap helai bulu wolnya, setiap bulunya satu pahala Anda bisa bayangkan makin besar hewannya maka makin besar pahalanya karena makin banyak bulunya. Lalu mereka bertanya lagi, bagaimana dengan bulu wolnya, maka Nabi menjawab, setiap bulu wolnya akan dibalas satu kebaikan juga.” Pungkas Ustaz Khalid Basalamah pemilik Ajwad Resto di kawasan condet raya ini.
Gazwah.com