Adab Menyembelih Hewan Kurban, Kata Ustaz Khalid Basalamah Hafizhahullah

Jakarta-Kita diwajibkan berbuat baik kepada sesama, pun demikian kita juga diwajibkan berbuat baik kepada hewan dan tumbuhan. Terhadap hewan kurban khususnya kita diwajibkan juga menjaga adab dalam menyembelihnya. Ustaz Khalid Basalamah dalam akun Instagramnya menyampaikan, https://www.youtube.com/shorts/sRI1cALs-Vk  “Yang pertama perintah Nabi Shalallahu’alaihi wa sallam menajamkan pisau, bagaimana hadits beliau ya tajamkanlah pisau-pisau dan tenangkanlah sembelihan kalian. Makna dari pada tajamkan pisau pada saat menyembelih tidak terlalu menyakiti si hewan.”

Lebih lanjut Ustaz menjelaskan, “Makna yang dikatakan tenangkan hewan-hewan, kalau dia lagi makan biarkan dia makan, kalau dia ditarik di tempat untuk disembelih dia ditarik untuk kelembutan ya, kebetulan pernah ada orang menarik menyeret sampai akhirnya domba itu teriak-teriak dan Umar Bin Khattab melihatnya, maka Umar mengatakan “apa kau ingin membunuhnya 2 kali?” Jadi ada adab-adabnya disini, menajamkan pisau, kemudian menenangkan hewan, termasuk adabnya juga adalah tidak memperlihatkan dia, hewan yang lain yang sedang disembelih.” 

“Kadang-kadang Subhanallah, pada saat lagi disembelih manusia saja pun mendengar orang sedang digebukin kayak ketakutan apalagi hewan yang lain, biarkan makan, nanti dielus termasuk juga di sini dibaringkan lehernya mengarah ke kiblat, kemudian dibacakan basmalah ditenangkan dan baru disembelih, dan termasuk adabnya disembelih adalah menyembelih dengan satu kali irisan.” Papar Ustadz Khalid Basalamah pemilik Adha Farm. 

Adapun adab menyembelih hewan kurban adalah sebagai berikut :

1. Mengucapkan bismillah saat menyembelih atau menyebut nama Allah.

2. Diniatkan atau disebutkan penyembelih atas nama yang berkurban atau si pemberi kurban.

3. Diutamakan yang menyembelih adalah orang yang berkurban, namun jika orang tersebut tidak bisa dan atau tidak mampu menyembelih, maka boleh mewakilkan kepada orang lain.

4. Menggunakan pisau paling tajam (diusahakan pisau khusus yang digunakan hanya untuk menyembelih). 

5. Tidak mengasah pisau di depan atau di sekitar hewan yang akan disembelih, karena akan membuat hewan tersebut ketakutan. 

6. Menghadap kiblat, membaringkan hewan di atas lambung sebelah kiri, dengan memposisikan kepala di selatan, kaki di barat, dan leher menghadap ke kiblat.

7. Meletakkan kaki penyembelih di leher hewan yang disembelih. Hal ini sebagaimana praktik Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wa sallam yang diriwayatkan Imam Bukhari dalam hadits yang menjelaskan tentang menyembelih sendiri hewan kurban.

8. Disembelih dengan cepat agar cepat mati.

9. Pastikan bahwa bagian tenggorokan, kerongkongan, dua urat leher telah terpotong hingga putus.

10. Sebagian ulama menganjurkan agar membiarkan kaki kanan bergerak, sehingga cepat mati.

11. Tidak boleh mematahkan leher sebelum hewan benar-benar mati. 

12. Menyelaraskan napas penyembelih dengan napas hewan yang akan disembelih dengan cara tangan kiri penyembelih memegang leher bagian atas dan di bawah rahang. 

13. Menyembelih dilakukan pada saat kambing mengeluarkan napas, jangan menyembelih pada saat kambing menarik napas.

14. Pada saat memotong, penyembelih harus menahan napas, artinya ketika pisau masih menempel di leher, penyembelih menahan napas.  

15. Ketika menyembelih, pisau diarahkan dari atas ke bawah, dan jangan melepas pisau dari leher sebelum hewan sembelihan benar-benar mati.

16. Jika hewan masih bergerak setelah disembelih, maka tunggulah sampai hewan tersebut tidak bergerak baru dilakukan proses pengulitan.

17. Tidak menyembelih menggunakan taring dan kuku.

18. Persiapkan fisik dan mental prima saat akan menyembelih.

Insya Allah bagi para shohibul kurban yang berkurban bersama Adha Farm, selalu ada pelayanan potong kurban sendiri, diwakilkan pemotongan, serta penyaluran hewan kurban ke pelosok-pelosok daerah. 

Gazwah.com