Bayar Qadha Dulu Apa Puasa Syawal?
Begini Kata Ustad Khalid
Jakarta-Ramadan pergi berganti Syawal, namun ada keutamaan di bulan Syawal yang sayang untuk disia-siakan. Kesempatan untuk dapat pahala puasa setahun hanya dengan puasa 6 hari saja. Tetapi bagaimana jika puasa di bulan Ramadan kita harus diqadha, mana yang harus kita dahulukan, puasa Syawal atau qadha Ramadan?, Begini jawaban Prof.Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc. M.A. yang biasa disapa Ustadz Khalid.
Dalam akun youtube KHB Official https://www.youtube.com/watch?v=-SCKLzi7ceQ beliau mengatakan. “Boleh Anda puasa Syawal dulu baru bayar hutang, karena pernah Aisyah Radhiyallahu`anha dalam hadist yang shahih itu membayar hutang Ramadan dulu di bulan sya`ban sudah mendekati Ramadan. Dan saya yakin figur seperti ibunda Aisyah Radhiyallahu`anha tidak akan pernah luput dari puasa 6 hari Syawal gitukan”.
Lebih lanjut Ustadz Khalid pemilik usaha kuliner Ajwad Resto ini menambahkan, “Tetapi perlu digaris bawahi teman-teman sekalian kalau misalnya seorang akhwat, biasanya yang punya hutang ini akhwat karena haid dia punya hutang 6 hari, dia belum bayar 6 hari itu dan puasa Syawal, kemudian dia coba bayar nanti, di cicil sama dia, apakah boleh? Boleh hukumnya. Tetapi selama hutang Ramadan Anda yang 6 hari belum dibayar lunas, maka belum dicatatkan untuk Anda pahala puasa setahun. Karena ada syaratnya jelas”.
Ustadz Khalid menambahkan, “Afdhal bayar hutang puasa Ramadan dulu baru puasa Syawal, karena syaratnya harus lengkap dulu Ramadan-nya, kata para ulama lebih afdhal bayar hutang dulu baru puasa Syawal 6 hari, ini hadisnya kan begini”,
“Barangsiapa yang berpuasa ramadan kemudian diiringi berpuasa 6 hari dibulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh” (HR. Muslim 1164)
Dengan mengetahui besarnya keutamaan puasa Syawal selama 6 hari, maka sayang sekali jika kita sampai melewatkan begitu saja. Masih ada waktu dan kesempatan selama masih di bulan Syawal, atau kita harus menanti pada Syawal berikutnya.
Gazwah.com